Long time no see (again..hehe)..
Now i'd like to share another dream of mine..
Setelah sekian lama dan akhirnya gw bakalan cerita tentaaaang..
Jeng jeng jeeeengggg.....
Rumah impian.. hohoho
Actually there's nothing special about my
dream house.. Bukan tipikal rumah yang ekstra besar.. bukan.. atau rumah
minimalis (namun harga maksimalis..).. bukan bukan.. Sepintas kelihatan seperti
rumah biasa, yang memang itu tujuannya.. bukan rumah dengan model unik dan
aneh.. Hanya saja gw sangat terobsesi dengan rumah-rumah yang ada di luar
negeri... So, dengan keterbatasan yang ada, gw coba ngerancang rumah sederhana
yang sesuai dengan selera gw, mengambil referensi dari rumah-rumah yang ada di
luar negeri, dan mempertimbangkan situasi dan kondisi di sekitar rumah nantinya
dan budget yang mungkin tersedia, here we go.... i'll show you... (Klik yaa
untuk memperbesar gambar.. ^^)
Denah |
You can see... kira-kira begitu deh
denahnya.. ga ada yang spesial kan ya? cuma ada beberapa ruangan yang gw
tambahin yaitu tempat penyimpanan sepatu yang berada di sisi kanan pintu masuk,
ruang laundry, dan walk in closet. Hohohoho dan semuanya terinspirasi dari
rumah-rumah luar negeri yang gw liat di pilem pilem... hehe..
Generally, gw sangat suka sekali sama
furniture ataupun lantai dan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu.. entah
kenapa, segala sesuatu yang terbuat dari kayu itu terkesan klasik buat gw..
jadinya di rumah impian gw, gw menjadikan kayu ataupun nantinya keramik yang
bermotif kayu sebagai material penutup lantai.
Untuk ukuran, rumah impian gw ini bakalan
berukuran 12 meter x 15 meter yang menurut gw masih ukuran rumah yang lumrah
alias tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Gw juga menghindari rumah
bertingkat karena beberapa alasan. Yang pertama karena gw sekarang tinggal di
daerah yang rawan gempa dan gw ga mau ambil resiko buat bikin bangunan
bertingkat yang nantinya malah engga kuat. Ops.. i know what u think.. Masa
sarjana sipil ga bisa bikin rumah yang strukturnya kuat... no no no.. that's
not the point.. terkadang kita bisa aja bikin perencanaan bangunan yang kuat..
tapi kesalahan sering terjadi pada saat pelaksanaannya... hmm... Alasan yang
kedua, menurut gw aja sih, rasa kekeluargaan agak berkurang karena rumah yang
bertingkat.. hehe.. yang satu sibuk di bawah.. yang satu sibuk di atas... beda
banget kalo cuma satu lantai.. bener2 berasa bersama-sama... gitu..
hohohoho....
Kembali ke topik.. Untuk ruang tamu, gw ga
pengen berasa terlalu formal. gw fungsikan ruang tamu dapat disulap menjadi
ruang baca kalau-kalau lagi ga ada tamu yang ke rumah.. ini gambar nya gw
bagi.. hehe
Ruang Tamu View 1 |
Ruang Tamu View 2 |
Simple
kan? yang gue paling suka adalah lemari buku yang built-in di dinding kamar
depan ruang tamu itu. kok kesannya pintunya jadi satu paket dengan rak
bukunya.. ya kan? unik.. hehehe.. next.. gue bakalan share tentang ruang
keluarga. Antara ruang tamu dan ruang keluarga cuma gw batasin sama partisi
dari kayu yang juga berfungsi sebagai hiasan dan lemari pajangan atau foto.
check this out...
Partisi Kayu |
Kenapa gw
pake partisi sebagai pembatas ruangan? Hal ini gw lakukan supaya ruangan
terlihat luas hehehe... Oke.. Let's move to the next room. Berikut adalah ruang
keluarga. Agar space terbuka yang berukuran 3 x 5 meter ini terlihat lebih
besar, gw merencanakan lemari dan rak televisi dibuat built-in dengan dinding
agar tidak memakan terlalu banyak tempat. Ini gambarnya.
Untuk
ruang makan, gw sangat suka dengan ruang makan yang terbuka atau memiliki akses
ke luar. jadi pada desain ini gw menempatkan satu pintu kaca dengan dua daun
pintu yang lebar pada ruang makan, agar terkesar bercahaya dan luas.
Ruang Makan view 1 |
Ruang Makan View 2 |
Untuk
dapur, gw sangat menyukai dapur yang terdiri dari kitchen set sederhana yang berbentuk
seperti letter U, karena menurut gw dengan demikian kegiatan masak-memasak akan
berkisar di antara lingkup letter U tersebut saja tanpa mengacaukan area
lainnya. Dapur impian gw juga ngga harus besar yang penting terlihat praktis
dan apik. Seperti yang gw bilang sebelumnya, karena terinspirasi dari
rumah-rumah yang ada di luar, gw menambahkan area breakfast yang mejanya
terhubung dengan kitchen set. Hal ini bertujuan agar ruang makan digunakan
untuk makan bersama, sedangkan untuk sekedar sarapan atau ngemil yang tidak
bersama-sama dapat dilakukan di meja breakfast ini. Oke de.. here are the
pictures..
Dapur dan Breakfast area |
Dapur tampak Atas |
Untuk
ruang laundry, gw sengaja tempat di area yang paling belakang dari rumah.
Disana nantinya selain tempat mencuci pakaian juga merupakan tempat menyetrika.
Secara gw orangnya pemalas banget nyetrika baju, jadi kedua tempat ini harus
disatuin biar kl nyetrika itu fokus. Ga sambil nonton sinetron. hahaha...
Selain itu, klo pakaiannya udah kering bisa langsung dikeringkan dan di
setrika.. praktis kan? hehehe
Laundry Room |
Nah kl untuk
tampak depannya kira-kira begini.. tapi ga ada atapnya ya.. hehehehe
Tampak depan. Minus atap. hehe.. |
So itu
mungkin sekilas panjang tentang rumah impian gw. Sebenernya masi ada beberapa
gambar yang belum di upload, seperti kamar tidur, wc, dan kloset. tapi apa
daya, koneksi internet menghalangi.. hehe..
Makasi ya
udah mampir..
See u in
the next post..
Bye..
(^_^)v
0 komentar:
Posting Komentar