Sabtu, 05 November 2011

Dreamhouse.... (My Dreams.. Part 2)

Hai hai hai hai haaaaiiiiiii...

Long time no see (again..hehe)..
Now i'd like to share another dream of mine..
Setelah sekian lama dan akhirnya gw bakalan cerita tentaaaang..

Jeng jeng jeeeengggg.....


Rumah impian.. hohoho
Actually there's nothing special about my dream house.. Bukan tipikal rumah yang ekstra besar.. bukan.. atau rumah minimalis (namun harga maksimalis..).. bukan bukan.. Sepintas kelihatan seperti rumah biasa, yang memang itu tujuannya.. bukan rumah dengan model unik dan aneh.. Hanya saja gw sangat terobsesi dengan rumah-rumah yang ada di luar negeri... So, dengan keterbatasan yang ada, gw coba ngerancang rumah sederhana yang sesuai dengan selera gw, mengambil referensi dari rumah-rumah yang ada di luar negeri, dan mempertimbangkan situasi dan kondisi di sekitar rumah nantinya dan budget yang mungkin tersedia, here we go.... i'll show you... (Klik yaa untuk memperbesar gambar.. ^^)


Denah

You can see... kira-kira begitu deh denahnya.. ga ada yang spesial kan ya? cuma ada beberapa ruangan yang gw tambahin yaitu tempat penyimpanan sepatu yang berada di sisi kanan pintu masuk, ruang laundry, dan walk in closet. Hohohoho dan semuanya terinspirasi dari rumah-rumah luar negeri yang gw liat di pilem pilem... hehe..

Generally, gw sangat suka sekali sama furniture ataupun lantai dan ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu.. entah kenapa, segala sesuatu yang terbuat dari kayu itu terkesan klasik buat gw.. jadinya di rumah impian gw, gw menjadikan kayu ataupun nantinya keramik yang bermotif kayu sebagai material penutup lantai.

Untuk ukuran, rumah impian gw ini bakalan berukuran 12 meter x 15 meter yang menurut gw masih ukuran rumah yang lumrah alias tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Gw juga menghindari rumah bertingkat karena beberapa alasan. Yang pertama karena gw sekarang tinggal di daerah yang rawan gempa dan gw ga mau ambil resiko buat bikin bangunan bertingkat yang nantinya malah engga kuat. Ops.. i know what u think.. Masa sarjana sipil ga bisa bikin rumah yang strukturnya kuat... no no no.. that's not the point.. terkadang kita bisa aja bikin perencanaan bangunan yang kuat.. tapi kesalahan sering terjadi pada saat pelaksanaannya... hmm... Alasan yang kedua, menurut gw aja sih, rasa kekeluargaan agak berkurang karena rumah yang bertingkat.. hehe.. yang satu sibuk di bawah.. yang satu sibuk di atas... beda banget kalo cuma satu lantai.. bener2 berasa bersama-sama... gitu.. hohohoho....

Kembali ke topik.. Untuk ruang tamu, gw ga pengen berasa terlalu formal. gw fungsikan ruang tamu dapat disulap menjadi ruang baca kalau-kalau lagi ga ada tamu yang ke rumah.. ini gambar nya gw bagi.. hehe

Ruang Tamu View 1

Ruang Tamu View 2

Simple kan? yang gue paling suka adalah lemari buku yang built-in di dinding kamar depan ruang tamu itu. kok kesannya pintunya jadi satu paket dengan rak bukunya.. ya kan? unik.. hehehe.. next.. gue bakalan share tentang ruang keluarga. Antara ruang tamu dan ruang keluarga cuma gw batasin sama partisi dari kayu yang juga berfungsi sebagai hiasan dan lemari pajangan atau foto. check this out...


Partisi Kayu

Kenapa gw pake partisi sebagai pembatas ruangan? Hal ini gw lakukan supaya ruangan terlihat luas hehehe... Oke.. Let's move to the next room. Berikut adalah ruang keluarga. Agar space terbuka yang berukuran 3 x 5 meter ini terlihat lebih besar, gw merencanakan lemari dan rak televisi dibuat built-in dengan dinding agar tidak memakan terlalu banyak tempat. Ini gambarnya.
 


Untuk ruang makan, gw sangat suka dengan ruang makan yang terbuka atau memiliki akses ke luar. jadi pada desain ini gw menempatkan satu pintu kaca dengan dua daun pintu yang lebar pada ruang makan, agar terkesar bercahaya dan luas.

Ruang Makan view 1

Ruang Makan View 2

Untuk dapur, gw sangat menyukai dapur yang terdiri dari kitchen set sederhana yang berbentuk seperti letter U, karena menurut gw dengan demikian kegiatan masak-memasak akan berkisar di antara lingkup letter U tersebut saja tanpa mengacaukan area lainnya. Dapur impian gw juga ngga harus besar yang penting terlihat praktis dan apik. Seperti yang gw bilang sebelumnya, karena terinspirasi dari rumah-rumah yang ada di luar, gw menambahkan area breakfast yang mejanya terhubung dengan kitchen set. Hal ini bertujuan agar ruang makan digunakan untuk makan bersama, sedangkan untuk sekedar sarapan atau ngemil yang tidak bersama-sama dapat dilakukan di meja breakfast ini. Oke de.. here are the pictures..

Dapur dan Breakfast area

Dapur tampak Atas

Untuk ruang laundry, gw sengaja tempat di area yang paling belakang dari rumah. Disana nantinya selain tempat mencuci pakaian juga merupakan tempat menyetrika. Secara gw orangnya pemalas banget nyetrika baju, jadi kedua tempat ini harus disatuin biar kl nyetrika itu fokus. Ga sambil nonton sinetron. hahaha... Selain itu, klo pakaiannya udah kering bisa langsung dikeringkan dan di setrika.. praktis kan? hehehe

Laundry Room

Nah kl untuk tampak depannya kira-kira begini.. tapi ga ada atapnya ya.. hehehehe

Tampak depan. Minus atap. hehe..
So itu mungkin sekilas panjang tentang rumah impian gw. Sebenernya masi ada beberapa gambar yang belum di upload, seperti kamar tidur, wc, dan kloset. tapi apa daya, koneksi internet menghalangi.. hehe..

Makasi ya udah mampir..
See u in the next post..

Bye.. (^_^)v




0 komentar:

Posting Komentar